Tanggal Berdiri: 5 Januari 1973
Jumlah Kursi DPR: 37
Alamat: Jl. Diponegoro No.60 Jakarta Pusat
Website: www.ppp.or.id
PPP berasaskan Islam dan berlambangkan Ka'bah. Akan tetapi dalam
perjalanannya, akibat tekanan politik kekuasaan Orde Baru, PPP pernah
menanggalkan asas Islam dan menggunakan asas Negara Pancasila sesuai
dengan sistem politik dan peratururan perundangan yang berlaku sejak
tahun 1984. Pada Muktamar I PPP tahun 1984 PPP secara resmi menggunakan
asas Pancasila dan lambang partai berupa bintang dalam segi lima.
Setelah tumbangnya Orde Baru yang ditandai dengan lengsernya Presiden
Soeharto tanggal 21 Mei 1998 dan dia digantikan oleh Wakil Presiden
B.J.Habibie, PPP kembali menggunakan asas Islam dan lambang Ka'bah.
Secara resmi hal itu dilakukan melalui Muktamar IV akhir tahun 1998.
Walau PPP kembali menjadikan Islam sebagai asas, PPP tetap berkomitemen
untuk mendukung keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila. Hal ini ditegaskan
dalam Pasal 5 AD PPP yang ditetapkan dalam Muktamar VII Bandung 2011
bahwa: “Tujuan PPP adalah terwujudnya masyarakat madani yang adil,
makmur, sejahtera lahir batin, dan demokratis dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila di bawah ridha
Allah Subhanahu Wata’ala.”
Visi
Terwujudnya masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT dan negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, bermoral, demokratis, tegaknya supremasi hukum, penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), serta menjunjung tinggi harkat-martabat kemanusiaan dan keadilan sosial yang berlandaskan kepada nilai-nilai keislaman.
Misi
Terwujudnya masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT dan negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, bermoral, demokratis, tegaknya supremasi hukum, penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), serta menjunjung tinggi harkat-martabat kemanusiaan dan keadilan sosial yang berlandaskan kepada nilai-nilai keislaman.
Misi
- PPP berkhidmat untuk berjuang dalam mewujudkan dan membina manusia dan masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, meningkatkan mutu kehidupan beragama, mengembangkan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim). Dengan demikian PPP mencegah berkembangnya faham-faham atheisme, komunisme/marxisme/leninisme, serta sekularisme, dan pendangkalan agama dalam kehidupan bangsa Indonesia.
- PPP berkhidmat untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia sesuai harkat dan martabatnya dengan memperhatikan nilai-nilai agama terutama nilai-nilai ajaran Islam, dengan mengembangkan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia). Dengan demikian PPP mencegah dan menentang berkembangnya neo-feodalisme, faham-faham yang melecehkan martabat manusia, proses dehumanisasi, diskriminasi, dan budaya kekerasan.
- PPP berkhidmat untuk berjuang memelihara rasa aman, mempertahankan dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengembangkan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa). Dengan demikian PPP mencegah dan menentang proses disintegrasi, perpecahan dan konflik sosial yang membahayakan keutuhan bangsa Indonesia yang ber-bhineka tunggal mika.
- PPP berkhidmat untuk berjuang melaksanakan dan mengembangkan kehidupan politik yang mencerminkan demokrasi dan kedaulatan rakyat yang sejati dengan prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat. Dengan demikian PPP mencegah dan menentang setiap bentuk otoritarianisme, fasisme, kediktatoran, hegemoni, serta kesewenang-wenangan yang mendzalimi rakyat.
- PPP berkhidmat untuk memperjuangkan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridlai oleh Allah SWT, baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Dengan demikian PPP mencegah berbagai bentuk kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, kesenjangan budaya, pola kehidupan yang konsumeristis, materialistis, permisif, dan hedonistis di tengah-tengah kehidupan rakyat banyak yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Pengurus
Ketua Umum: Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si.
Wakil Ketua Umum: H. Emron Pangkapi
Wakil Ketua Umum: Drs. H. Hasrul Azwar, MM.
Wakil Ketua Umum: Ir. H. Suharso Monoarfa, MA.
Wakil Ketua Umum: Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin
Sekretaris Jenderal: Ir. H. M. Romahurmuziy, MT
Bendahara Umum: Drs. H. Mahmud Yunus
Wakil Bendahara I: H. Asmui Suhaimi
Wakil Bendahara II: Hj. Emilia Contessa
Wakil Ketua Umum: H. Emron Pangkapi
Wakil Ketua Umum: Drs. H. Hasrul Azwar, MM.
Wakil Ketua Umum: Ir. H. Suharso Monoarfa, MA.
Wakil Ketua Umum: Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin
Sekretaris Jenderal: Ir. H. M. Romahurmuziy, MT
Bendahara Umum: Drs. H. Mahmud Yunus
Wakil Bendahara I: H. Asmui Suhaimi
Wakil Bendahara II: Hj. Emilia Contessa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar